PUISI TENTANG IBU - Karya D.Zawawi Imron
Minggu, 23 Juni 2013
0
komentar
IBU
kalau aku merantau lalu datang musim kemarau
sumur-sumur kering, daunpun gugur bersama
reranting
hanya mata air airmatamu, ibu, yang tetap lancar
mengalir
bila aku merantau
sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku
di hati ada mayang siwalan memutikkan sarisari
kerinduan
lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar
ibu adalah gua pertapaanku
dan ibulah yang meletakkan aku di sini
saat bunga kembang meyerbak bau sayang, ibu
menunjuk ke langit, kemudian ke bumi
aku mengangguk meskipun kurang mengerti
bila kasihmu ibarat samudera
sempit lautan teduh
tempatku mandi, mencuci lumut pada diri
tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh
lokan-lokan, mutiara dan kembang laut semua bagiku
kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan
namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu
lantaran aku tahu
engkau ibu dan aku anakmu
(Batang-Batang - Madura)
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: PUISI TENTANG IBU - Karya D.Zawawi Imron
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://vitrisukses.blogspot.com/2013/06/puisi-tentang-ibu-karya-dzawawi-imron.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5

0 komentar:
Posting Komentar